Kami hanya bisa diam, memastikan apa yang kami liat ini benar, apa yang kami liat ini benar
Kami ditinggalkan oleh mereka
Seorang adik yang suka membantu, yang suka menghibur hati, suka berkorban
Seorang kakak yang suka mengingatkan, yang suka mengayomi dan suka berkorban
Seorang guru yang suka memberi perhatian, yang suka membantu dan suka berkorban
Kami melihat dikejauhan, saling pandang singkat dan mendalam, tau betul apa yg kami rasakan bersama. Lalu dia berbicara, tak ada lagi dayaku untuk mendengarkannya, kesal-kesal-kesal. Sedih-sedih-sedih
Lalu kami duduk bersebelahan, menangis dalam hati, meraba perasaan satu sama lain. Rasa kehilangan kami. Dan akan semakin jauh jaraknya.
Terima kasih kepada mereka atas semua pengorbanan, yang tak akan bisa terbayar oleh apapun juga.
No comments:
Post a Comment