Ah entah apa yang ia pikirkan, entah sebagai apa dia menganggap diriku, walau aku bukan miliknya tapi aku yang mendampinginya dan dia lebih percaya padaku.
dia yang lain yang kini bersamaku mengatakan bahwa aku harus mengatakan tentang aku dengan dia kepada dia yg pertama, entah apa yang dia pikirkan nanti, senang atau akan justru marah dan merasa kehilangan diriku.
Dia yg bersamaku kini selalu menyemangatiku, menurutiku, walau gak semua, tapi lebih bagus daripada tidak sama sekali.
Aku memperlakukan yg kedua ini jauh lebih dewasa dari yg pertama.
Mereka sama tapi tidak serupa. Aku sayang keduanya. Seperti punya 2 anak,hehehe
No comments:
Post a Comment