Hidroponik

Wednesday, October 23, 2013

Pandangan Seorang Ayah

Bermandi peluh dan air mata ia menggendong bayi mungil
Sangat berhati-hati seperti memegang berlian terindah di dunia
Menciumnya lalu membisikkan adzan di telinga si bayi mungil

Singkat saja doanya, semoga bayi ditangannya selalu seperti permata dihatinya
Bersinar, berharga dan menarik
Bergairah, berambisi dan rendah hati
Semoga kau bayi kecil tetap seperti ini ketika dalam rangkulan tangannya, manja, tersenyum dan hangat

Waktu berlalu terus menjauh
Begitu juga bayi kecil itu telah tumbuh
Cantik dan penuh keingin tahuan
Senangnya hati pria itu
Makin cinta dan perhatian pada si gadis kecil

Waktu terus berlari
Sedih mulai terpancar diwajahnya
Saat ini sulit merangkul permata hatinya
Sedih tapi tetap saja ada rasa bahagia dihatinya

Kini sang gadis telah menjadi remaja yang begitu cemerlang
Tapi tetap saja pandangan ayahnya ia seperti bayi mungil di tangannya dulu

Ah andai saja remaja itu tau bahwa ayahnya menangis ketika bekerja dan berjauhan denganmu
Parasnya berubah tua dan penuh kekhawatiran
Tapi hatinya makin penuh kasih sayang kepadamu

Terima kasih untuk papaku tercinta