Dolly M. N |
Sunday, December 30, 2012
Me
Monday, December 24, 2012
For my loving
Yas, aku tak bisa berkata didepanmu, rasanya mulutku terkunci tapi air mataku tampak seperti ingin menyembur, Aku sebenarnya tak ingin melarangmu sedikitpun Aku rindu kau peluk Sayang mengertilah aku ingin mendukung sepenuhnya apa maumu, tapi aku tak bisa mengabaikan rasa dalam hatiku Love u so much |
Tuesday, December 11, 2012
Rasa yang Tak Terucap
karena cinta kau lupa akan dirimu, andai saja ada ingatan masa lalu di pikiranmu sedih asal kau tau kecewa bukan hanya kau rasakan rasa yg tak terucap, for my bestfriend YA |
Wednesday, October 17, 2012
Sadar kah kau
Tau kah kau bagaimana aku memikirkan mu Tau kah kau apa yg kusembunyikan Tau kah kau apa yg aku tunggu Sadarkah kau Lestarikan pencak silat tradisional |
Tuesday, September 18, 2012
Akhirnya
Tuesday, August 7, 2012
Sadar kah kau
Tau kah kau aku memikirkan mu Tau kah kau apa yg kusembunyikan Tau kah kau apa yg aku tunggu Sadarkah kau Sadarkah kau Sadarkah kau Lestarikan pencak silat tradisional |
Wednesday, June 27, 2012
Hope
Bukan sekedar bersenang2 Kau menjadi pelindungku Bukan harapan saat ini Kau jadi halal bagiku Dikirim dari Yahoo! Mail pada Android |
Friday, May 18, 2012
Berkelahi Tanpa Menyakiti
Winda Destiana
Sunday, May 6, 2012
Resep Pastel
http://www.yenniscake.com/2011/01/resep-pastel-goreng-renyah-bahan-kulit.html
Saturday, April 28, 2012
Amarahku karena rasa
andai bisa ku menjauh diujung bukit, menyebrangi laut tanpa rasa dan pergi kepulau sebrang, menghilangkan amarah yang mendekap, membelenggu nafas, mengekang raga dan menyudutkan jiwa andai amarah tak ada lg dalam Hate u boy |
Wednesday, April 18, 2012
Ketagihan Jajan Online
Kamu Tahu Bosan itu Seperti Apa?
Ya begitulah hidupku, bosan.
Thursday, April 12, 2012
Jadwal seputar THE RAID
Berikut jadwal Komik The Raid Dikirim dari Yahoo! Mail pada Android |
Sunday, April 8, 2012
Membuncah menggelegar
Semai rasa kan mendapat pilu Rindu merasuk dan merana Apa salahku Angkuhnya kau karena kuinginkan Dikirim dari Yahoo! Mail untuk Android |
Saturday, March 24, 2012
NONTON BARENG THE RAID WITH PERANTAU
Kalo filmnya saya gak usah komentar banyak deh, sudah pasti bagus dan pengen nonton, ceritanya sederhana, penuh nilai kehidupan (tentang keimanan, cinta keluarga, tanggung jawab dan kesetia kawanan), aksinya komplit khas silat yang berani main jarak dekat, pengambilan gambarnya oke, saya belum melihat cacatnya.
Kali ini saya akan mencoba membahas tentang wawancara mereka di beberapa stasiun televisi, sejauh yang saya tangkap, secara tak sadar sebenarnya Iko dan Yayan malah mengangkat nama silat bukan filmnya, mereka berdua ingin mengenalkan lebih dalam tentang silat, dimulai dengan filosofi atau ajaran dalam silat yaitu silat untuk kebaikan (ada juga di merantau), teknik-teknik yang komplit unsurnya beladiri-olahraga( (kedua unsur ini jelas terlihat difilm merantau dan the raid)-seni(di metro tv pernah ada pertanyaan, kenapa setiap sebelum dan sesudah gerakannya seperti tari, iko menjawab, ya memang silat seperti itu gayanya karena ada unsur seni)-mental spiritual(terlihat adanya unsur kepatuhan pada agama, pada orang tua dan keluarga lainnya) sampai tehnik-tehnik silat yang tak kalah mematikan.
BANG IKO, KANG YAYAN DAN MERANTAU FILMS, TERUSKAN AKSIMU....
Tuesday, March 20, 2012
FILM THE RAID
Direncanakan film The Raid akan ditayangkan serentak di bioskop Indonesia, Australia, Kanada dan Amerika Serikat pada tanggal 23 Maret 2012. Walaupun hanya ditopang dengan dukungan dana yang terbatas yang tergolong sedikit bagi sebuah film bergenre action, kesuksesan film ini ditunjang oleh para aktornya yang memang sangat berkompeten di bidangnya, diantaranya yaitu Ray Sahetapy (aktor senior), Iko Uwais (praktisi Pencak Silat Tiga Berantai), Yayan Ruhian (praktisi Pencak Silat Tenaga Dasar Indonesia), Joe Taslim (praktisi Judo), dll.
ada juga nobarnya, terbuka untuk umum di blok m squere jam 1 siang... silahkan di klik Nonton Bareng The Raid with PERANTAU (Jakarta)
Saturday, March 17, 2012
Belajar dari Silat
Setelah teknik tendangan barulah masuk ke tahap berikutnya yaitu rangkaian radikal yang terdiri dari banyak gerakan, baik gerakan tangan, tubuh maupun kaki. Rangkaian radikal itu membutuhkan banyak aspek, seperti, kecepatan, ketepatan, pemahaman, tenaga dan keluwesan. Terkadang saya sulit mengaplikasikan dan menggambarkan kondisi untuk gerakan yang diajarkan, tapi perlahan dengan terus melatihnya maka mulailah saya mengerti untuk apa dan digunakan dalam keadaan apa gerakan-gerakan tersebut walau belum pernah mengaplikasikannya secara nyata, karena belum pernah berantem beneran.
Setelah tendangan dan rangkaian radikal barulah masuk ke percobaan sparing, bener-benar diuji mental, selain grogi karena menjadi pusat perhatian sekaligus grogi menghadapi lawan yang sebenarnya adalah kawan latihan sendiri. Dalam latihan tahap ini benar-benar sungguh pikiran kita dikuras mengenai mau apa dan harus bagaimana menghadapi lawan ini. Disanalah saya sadar bahwa TEORI DAN PRAKTEK ITU BISA BERBEDA.
Saya akhirnya sadar jika belajar pencak silat itu bukan hanya belajar gerakan tapi juga belajar pemahaman yang mendalam dan perlu membuka mata lebih lebar lagi. Pemahaman tak hanya didapat dari pelatih saja tapi juga bisa didapat dari sumber-sumber lain seperti praktisi beladiri lain maupun dari sumber-sumber tertulis. Untuk bisa mendapatkan pemahaman yang mendalam haruslah menanamkan sifat kehati-hatian karena apa yang dikatakan atau didengarkan belum sepenuhnya benar, dapat diplikasikan dan sesuai dengan apa yang kita pelajari. Selain kehati-hatian haruslah juga ditanamkan sifat lapang dada, jangan mudah menyangkal atau menghina pendapat orang lain, teliti dulu apa iya seperti yang mereka katakan atau mereka tulis.
Teknik dasar? Saya baru belajar teknik dasar gerak tangan sekitar 3 tahun lalu. Awalnya agak canggung belajar teknik dasar lagi setelah belajar rangkaian radikal dan jurus lainnya, tapi saya disadarkan betul bahwa teknik dasar itu penting, selain untuk menunjang gerakan yang diajarkan sebelumnya (gerakan lanjutan berupa rangkaian radikal), teknik dasar juga berguna menghindari tubuh kita dari cidera.
Jujur saja saya belajar lebih banyak mengenai tindakan dan sikap dari silat dibandingkan dari sekolah. Saya bukanlah anak yang gampang bergaul, bahkan sedikit judes dan sombong, kadang gak percaya diri dalam melakukan sesuatu, tidak hati-hati dan mau menang sendiri. Dari Silatlah saya belajar bergaul, belajar ramah, belajar hati-hati agar tak kena masalah dan belajar berlapang dada.
Thursday, March 15, 2012
women-wanita
Sunday, March 11, 2012
TIMBANGAN
SEJARAH
Banyak yang tidak mengetahui secara persis tentang beladiri Timbangan ini, karena perkembangannya terkesan tertutup dan sepi dari publikasi. Memang begitu kenyataannya. Para ahli Timbangan pada umumnya tidak mencari murid. Siapa yang datang dan memenuhi kriteria tertentu sajalah yang akan diterima sebagai murid.
Timbangan lahir di Bandung, dengan pendirinya adalah Rd. Anggakusumah, putra Rd. Haji Adra'I, seorang Penghulu Kepala di Sumedang. Ia dilahirkan di Sumedang pada bulan Oktober 1887.
Pada masa mudanya, ia aktif di organisasi Syarikat Islam di Bandung. Namun, karena sifatnya yang kritis terhadap masalah sosial politik pada waktu itu, maka pada tahun 1919 Pemerintah Belanda menangkap dan memenjarakannya di penjara Banceuy.
Di dalam penjara, ia banyak bergaul dengan tokoh-tokoh pergerakan lain. Bersama mereka sering dilakukan diskusi-diskusi mengenai keadaan bangsanya. Ada satu kelebihan Rd. Anggakusumah, yaitu ia tidak hanya dapat melihat masalah bangsanya dengan kacamata politik, tetapi juga dengan kacamata filsafat.
Dengan melalui perenungan filsafat itulah Rd. Angga Kusumah mmenemukan suatu cara agar manusia selamat dalam menjalankan hidup di dunia yang fana ini. Hasil renungannya dibukukan dalam tiga buah kitab berbahasa Sunda yang disusun dalam bentuk guguritan, yaitu Guaroma (Gurinda Alam Rohani Majaji), Ibtat (Imam Bener Tetengger Allah Ta'ala) dan Satahama (Sareat, Tarekat, Hakekat, Ma'rifat). Lahirnya kitab ini dianggap sebagai lahirnya sistem beladiri Timbangan, karena sejak itulah dimulainya latihan-latihan pembelaan diri terhadap serangan yang ditujukan pada rohani. Bentuk-bentuk latihannya adalah diskusi-diskusi antar tahanan yang dimaksud untuk membentuk kepribadian yang kuat.
Pada tahap perenungan berikutnya, ternyata didapati suatu kenyataan bahwa banyak orang lemah yang mengalami pederitaan karena ditindas oleh orang yang kuat walaupun ia berada pada pihak yang benar. Itulah sebabnya Rd. Anggakusumah mulai memikirkan pembelaan diri dalam segi jasmani.
Dari penjara Banceuy, Rd. Anggakusumah dipindahkan ke penjara Sawahlunto, Sumatera yang banyak dihuni oleh penjahat dan pembunuh. Di tempat inilah hasil renungannya sempat digunakan untuk melumpuhkan seorang narapidana gila yang sedang mengamuk dan banyak melukai narapidana lain. Selain itu, jagoan-jagoan lain yang merasa iri ini dapat pula ditaklukkan dan disadarkan, sehingga akhirnya menjadi sahabat Rd. Anggakusumah dan berusaha budi pekertinya yang buruk.
Pada tahun 1923, Rd. Anggakusumah dilepaskan dari penjara dan kembali ke Bandung, namun latihan Timbangan baru dilakukan mulai sekitar tahun 1928 sampai tahun 1942. Yang berlatih Timbangan saat itu kebanyakan adalah pemuda-pemuda pergerakan dan tokoh-tokoh pencak silat yang sudah terkenal di Bandung, diantaranya adalah Rd. Ema Bratakusumah (tokoh Sunda yang mendirikan organisasi Sekar Pakuan), Rd. Adibrata (ayahanda Rahmat Hidayat, aktor film), Obed, Salim, Rd. Memed dan masih banyak lagi yang lainnya.
Salah seorang penerus Rd. Anggakusumah adalah anaknya sendiri, yaitu Rd. Muhyidin Anggakusumah. Namun, keduanya kini telah meninggal dunia dan dimakamkan berdampingan di Pemakaman Umum Nyengseret, Bandung.
Berbeda dengan umumnya sistem beladiri lain, dalam pelaksanaannya aliran Timbangan tidak bertujuan untuk melumpuhkan lawan, akan tetapi untuk menyadarkan lawan bahwa pendekar Timbangan tidak beritikad buruk terhadapnya, dan dengan demikian merangkul lawan ke dalam suatu persahabatan serta hidup bersama dengan tentram dan bahagia.
Tahap pertama dalam menghadapi lawan adalah dengan berbicara dari hati ke hati, di sini sasaran serangannya adalah rohani lawan. Seandainya kata-kata yang lemah lembut dan sopan tidak diterima dan lawan tetap melakukan kekerasan, barulah pendekar Timbangan melakukan perlawanan yang bersifat jasmani.
Pola dasar pelaksanaan sistem beladiri timbangan yang bersifat jasmaniah ialah merebut kedudukan sedemikian rupa, sehingga lawan berada di dalam kedudukan sukar menyerang dan mudah diserang. Seandainya kedudukan seperti itu berulang-ulang atau terus-menerus dikuasai oleh pendekar Timbangan, akan tetapi ia tidak memanfaatkannya dengan melakukan serangan, diharapkan lawan menyadari bahwa pendekar Timbangan yang sebenarnya telah mengalahkannya itu tidak beritikad buruk terhadapnya. Sehingga akhirnya lawan akan menyerah, namun tidak menaruh dendam, bahkan balik menhormat dan bersahabat.
Untuk merebut kedudukan yang ideal, seorang pendekar Timbangan akan memberi kesempatan kepada lawan untk membuka serangan. Arus tenaga tidak ditangkis, karena aliran Timbangan tidak mempergunakan teknik tangkisan, akan tetapi dibelokkan atau dihindarkan, maka kedudukan lawan menjadi labil. Dalam keadaan labil inilah segera dilakukan penutupan atau perebutan kedudukan sesuai dengan apa yang dikehendaki.
TEKNIK
Untuk dapat melaksanakan taktik yang seakan-akan sangat sederhana itu dibutuhkan keterampilan dan teknik yang banyak jenisnya dan tidak mudah dikuasai. Keterampilan-keterampilan tersebut meliputi:
1.Kepekaan Rasa
2.Kecepatan Reaksi
3.Menetapkan Jarak
4.Menempel
5.Menilai Sikap
6.Menyalurkan
7.Melepaskan
8.Menghindar
(Sources : The KANURAGAN Tabloid , Gending Raspuzi SH ; Rewritten by Andi Rafiandi)
Lomba Penulisan Artikel Silat.
Prabowo Siap Angkat Pamor Silat.
Thursday, March 1, 2012
Friday, January 13, 2012
Ingatkah kau
Ketika kau sakit aku berada disisimu Salahkah aku mempertahankan diriku disisimu Ingatkah kau ketika aku tersenyum saat kau memilih selain aku Kini apa salah jika aku ingin kau melakukan itu juga untukku Ingatkah kau pada mereka yang memuji hubungan kita Apa salah aku menjawabnya dengan senyuman saat itu Ingatkah kau akan kejadian masa lalu Tak adil jika kau tak tersenyum, tak tertawa dan tak berada disisiku saat ini For my best friend, someone who more than ordinary men in my heart Sang Elang tak pernah meninggalkan pendekarnya walau ia terbang bersama yang lain. Ingatlah bahwa sang elang adalah mata ketiga untuk pendekar Dikirim dari Yahoo! Mail untuk Android |
Sunday, January 8, 2012
Different You
Kadang kamu bikin aku marah karena gak kasih kabar apalagi perhatian buat aku, tapi akhir akhir ini bikin aku terkejut.
Bilang magic word pake bahasa daerah, sumpah aku langsung ketawa ngakak dan balas sms kamu
"Belajar karo siapa toh mas?"
;-)
Kirim pesan singkat "Tetap tersenyum walaupun orang yang kita cintai jauh dari hati kita"
"Walaupun hatiku jauh tapi cintaku selalu dekat di hatimu. Biarlah tuhan yg menjawab kemurnian cintaku padamu"
Kamu kirim pada saat yg tepat bikin aku tambah jatuh hati,hahaha
Em... Kadang-kadang kamu malah bikin aku khawatir karena pergi jauh dan gak ada kabar :-( tapi semoga saja kamu selalu diberi kesehatan, keselamatan dan selalu ingat aku.hehehe
Tapi aku khawatir tentang yg terjadi saat ini, semoga saja tak ada yg mengecewakan dan mengkhawatirkan
23.35 8 jan 12