Hidroponik

Thursday, December 31, 2009

Catatan akhir tahun

2009,,,bukanlah tahun lalu buatku, tapi tahun pelajaran untukku.
perjuangan yang berat dan melelahkan.

mulai dari kyliahku,menaikkan indeks prestasi dari 3,2 menjadi 3,6 bukanlah hal yang mudah. Begadang untuk belajar dan maen fb tentunya bahkan sampe gak tidur 2 hari, kecanduan kopi sampai sulit bernapas (ingat kematian mbah surip salah satu penyanyi yang sedang naik daun maka aku putuskan berhenti mengkonsumsi kopi, bayangkan sehari bisa 4-5 gelas kopi, yang tadinya gak konsumsi kopi), tahun perjuanganlah pokoknya.

Tak hanya perjuanganku dikuliah tapi dikehidupan sosialku juga. My bestfriend sungguh dalam keadaan yang sulit. Membantunya adalah hal terberat tapi hal terbaik yg kulakukan.

Di tempat kehidupanku yg lain aku dapat kepercayaan yg sangat besar, awalnya sungguh mudah melaksanakannya tapi kini semakin berat saja. Aku hendak mengundurkan diri.

Tapi tahun ini aku kehilangan teman smaku dan salah satu kenalan di sekolah, mereka meninggal ketika berjihad, gugur ketika melahirkan kehidupan baru. Akankah aku selamat ketika dalam keadaan seperti itu?

Tahun ini allah memberiku sesuatu yg sungguh sangat sempurna, aku dapat laptop dan hp baru, hehehe...

Alhamdulillah aku ucapkan padamu Allah, memberiku waktu menghabiskan tahun 2009.

Monday, December 28, 2009

Bohong

Aku memang bohong malam itu, aku memang bohong ketika menjawab pertanyaanmu, aku memang bohong bila aku berkata itu bukan tetangmu.

Aku bohong bila tak peduli padamu, aku bohong bila tak perhatian padamu, aku bohong bila tak sayang padamu.

kau pun bohong bila ingin jauh dariku, kau pun bohong bila tak ingin tau kabar dariku, kau pun bohong bila tak percaya omonganku, kau bohong bila tak sayang padaku.

kita sama-sama bohong ketika berucap, kita sama-sama berbohong ketika bersikap, kita sama-sama bohong ketika marah.

tapi kita begitu jujur ketika saling menatap, kita saling jujur disaat bumi tertidur. Karena hati kita tak pernah tidur untuk saling merasakan.

aku mau jujur padamu, semua ini tentangmu, semuanya hanya kamu, semoga tetap kamu.

Tempatmu tak kan diisi yang lain, walau kau tak kembali sekalipun, karena kau telah menjadi pemilik sah tempat itu.

menjelang akhir tahun 2009, 28 des,,,

Tak kan bisa melepasmu selamanya.....


(beh kerjaanku jadi suka nulis2 gak jelas sih...ckckckck..)

Sunday, December 20, 2009

malam itu dibawah hujan

mulanya aku tak percaya dng hal itu, aku takut jika aku hanya berharap tapi kemudian tak sama dng apa yg aku harapkan maka aku akan hancur berkeping2, bukan ragaku tapi hati dan pikiranku, butuh waktu berbulan bulan untuk menyatukannya nanti.

Malam itu dibawah hujan kau menungguku, dengan perasaan bersalah karena pernah meninggalkanku. Kau menunggu maaf dariku dibawah hujan malam itu. Mamaku yg tak tega melihatmu sepertu menyuruhmu masuk dan memberimu handuk untuk mengerinkan tubuhmu yg basah kuyup. Papa tak seperti biasanya, ia menghampirimu dan berbincang dngmu. Aku berusaha tak mau tau dengan apa yg kau dan papa obrolkan, aku masih merasa kecewa, sangat kecewa dng keputusanmu.

Aku melihat dengan hatiku, mama dan papa menghela napas mendengarkan kata2 dari mulutmu. Mereka sesekali saling pandang dan menyatukan pikiran tapi kau berhasil meyakinkan mereka.

Aku sungguh sebenarnya tak tega melihatmu malam itu, aku menangis dengan jeritan hati bukan menangis dengan air mata. Aku terus menangis.

Akhirnya aku menemuimu, masih aku menangis dalam hati, tak ada kata apa kabar atau bahkan kata hai yg keluar dari lisanku. Aku ingat pandanganmu saat itu. Sungguh aku tahu seberapa dalam penyesalanmu. Aku menangis dan marah sebisa mungkin dalam hati. Aku tau bahwa kau pun tau aku sedang menutupi tangis dan amarahku dng wajah datar.

Aku berdiri disebelahmu saat itu. Tanpa ada sapaan.

Kali ini bukan kau yg memulai pembicaraan tapi orang tuaku, apa yg sebenarnya terjadi? Kau meyakinkan apa pada orang tuaku? Mengapa mereka yg mengucapkan kata maaf dari mu untukku? Mengapa mereka?

Andai saja kata maaf itu dari mulutmu aku kan menunda ucapan pemberian maaf padamu, tapi aku kalah dengan cintaku pada orang tuaku. Aku tulus menerima permintaan maaf darimu dan aku tulus memberi maaf.

Kau dng air mata yg tak pernah kusaksikan memelukku dan mencium keningku, tiba2 kau tertawa, dan berucap "maaf aku membuatmu turut basah"
Aku tertawa dan balas memberimu pelukan.

Aku duduk disampingmu, membantumu mengerinkan tubuhmu dng handuk sambil bercakap2 dng orang tuaku.

Sunggu malam itu dibawah hujan kau telah meluluhkan hatiku.

Aku kini berani berharap dengan apa yg terjadi diantara kita.

Its just story.

Monday, December 7, 2009

Minggu malam

Entah apa yg kupikirkan saat itu, semua tergambar dengan jelas dalam mimpiku, pergi menjauh tak dapat dicegah, membiarkan aku menangis melihat kau dipersimpangan jalan, tak ada tengok dan suara darinya sedikitpun, membuat aku tersesat dijalan itu, tega kau berbuat itu padaku, yang selama ini mendamping dalam langkah kakimu

dm_shadaa
pengharapan terakhir

Tuesday, December 1, 2009

Proposal Silat

A. Dasar Pemikiran

Pecak silat merupakan beladiri yang berkembang di Indonesia sejak dahulu. Pencak silat dibuat oleh nenek moyang kita bukan saja tentang bertarung untuk melumpuhkan lawan tetapi juga mengajarkan filosofi hidup, kearifan sikap dan banyak hal positif didalamnya. Dalam pencak silat diajarkan pengabdian, pengabdian terhadap orang tua, guru, bangsa dan agama. karena pelajaran yang didapat dalam silat itulah seorang pesilat bisa lebih bijak memaknai kehidupan dan bisa bersikap lebih arif dalam mengahadapimasalah.
Pencak silat terus berkembang hingga hari ini, tapi apakah berkembang kearah kemajuan atau kemunduran? Pencak silat terus menyebar ke benua eropa, afrika bahkan amerika tapi bagaimanakah perkembangannya di Indonesia sendiri?
Sepertinya kehidupan perguruan ataupun paguyuban silat sudah kehabisan darah, tak lancar bernapas dan tak bebas bergerak, kesannya hidup segan mati tak mau.
Pencak silat selama ini hanya berdiri dengan pengabdian para peminatnya, dengan biaya dari kantong sendiri walau tak ada hasil yang menguntungkan, tapi bagi penggelut silat itu merupakan kepuasan batin sekaligus jalan beramal.
masih patutkan hal ini dipertahankan?
Saya rasa hal ini patut terdapat perubahan. silat patut dibangkitkan kembali. silat merupakan milik masyarakat,hak mereka untuk mengetahui dan mempelajarinya. kita harus menyadarkan masyarakat akan haknya itu.

B. Jenis Kegiatan

dalam silat diajarkan kekuatan diri secara fisik dan batin. dilatih fisiknya agar sehat serta dilatih batinnya untuk saling mengasihi.

C. Maksud dan Tujuan.

Maksud dari proposal ini adalah
1. Sebagai realisisasi dari kecintaan terhadap pencak silat
2. Untuk meningkatkan minat dan usaha dalam pencak silat Indonesia

Tujuannya dari proposal ini adalah
1. Agar anggota masyarakat mengetahui keadaan pencak silat saat ini
2. Agar anggota masyarakat dapat berperan aktif dalam perkembangan pencak silat
3. Memotivasi para guru, pelatih serta peminat silat dalam berlatih, mengembangkan dan menciptakan prestasi dalam
4. Menjalin tali silahturahmi antar penggelut silat dan masyarakat pada umunya


C. Peserta Kegiatan

1. praktisi silat/pesilat
2. masyarakat umum

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

kegiatan pelatihan silat dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, baik itu dirumah, lapangan terbuka bahkan gedung bertingkat.

H. Anggaran

Kebutuhan
perlengkapan latihan
- target dan body protector
- matras
- senjata silat
- baju latihan
- kebutuhan para guru, pelatih dan murid dalam berlatih

I. Penutup
Demikianlah proposal ini saya buat dan saya ajukan kepada khalayak ramai untuk mendapat dukungan dan partisipasinya, terima kasih.