Hidroponik

Tuesday, September 6, 2011

Rayuan Awan

Bukan lagi ia seorang dewi malam
Hanya menjadi gambaran sepi dimalam gelap
Iseng saja awan mendatanginya
Merayu menghasut
Membuat bepikir tentang diri

Mari datang dalam pelukanku
Jangan lagi angkuh dalam malam kelam
Jangan lagi sendiri dalam sunyi
Mari hampiri aku dan rasakan kehangatam pelukanku
Aku antarkan kau pada kebahagiaan

Terpesona dan terperangah pada awan
Rayuan membuat gunda hati
Menimbulkan kiasan keindahan bahagia
Awan merayu dan menggombal

Jangan ragu karena aku tak merayu
Jangan gunda karena aku tak memaksa
Kemari datangi aku
Awan yang juga dilangir
Jangan takut dewiku
Akan lebih indah jika bersama

Simbol dewi malam murung
Merana dalam hati merajuk dalam sikap
Entah harus bagaimana
Merasakan pelukan awan atau tetap terasenyum terang

Dewiku kau tetap saja dewi malam
Berada dalam pelukanku tak mengurangi indah dunia
Dalam cita kita bersama
Dalam asmara membuai kita keRah bahagia
Mari datang padaku
PDa awan hangat yang memberi pelukan

Malam makin pekat
Tak hilang juga galau sang dewi
Tak putus juga rayuan awan
Malam makin dingin
Makin membisu dan sepi
Dewi ragu atas hatinya

Wahai awan
Jangan membuat hati gelisah
Jangan membuat hati mendua
Mengganggu pikiran dengan rayuan
Aku dewi malam
Bukan hanya penerang malam
Tapi penghias angkasa
Jangan merayu dan merajuk
Buang semua bualan dan katakan sebenarnya maksudmu

Aku awan tak merayu
Tak juga membual
Aku hanya ingin memberi pelukan hangat dimalam kelam
Mari datang keperaduanku
Hangatkan jiwamu
Ceriakan hatimu

Hati gelisah ingin tapi ragu
Dewi malam membisu dengan tatapan bingung
Akhir fajar datang dan mengusik mereka
Kecewa mereka karena malam begitu singkat

Terkirim dari hp Android butut punya D01LY
d01lymay.blogspot.com

No comments:

Post a Comment